Perbedaan
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Perbedaan
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
A. Pendahuluan
Kehidupan kita dimulai dari yang
terkecil. Begitu juga seperti pada tubuh makluk hidup. Setiap makhluk hidup
terdiri dari susunan yang memiliki ukaran yang terkecil, yang kemudian akan
membentuk suatu koloni atau kumpulan yang saling berkaitan dan bekerja sama.
Sehingga suatu organisme atau makhluk hidup yang kompleks memiliki suatu
organisasi kehidupan.
Organisasi kehidupan dikemukakan
oleh Sunarto, Daroji dan Haryati (1994:27) berikut ini:
Bagian terkecil dari makhluk hidup
berupa sel. Sekelompok sel yang bentuk dan fungsinya sama membentuk jaringan.
Beberapa macam jaringan yang bekerja sama membentuk suatu organ atau alat
tubuh. Sedangkan beberapa macam organ akan terangkai dan membentuk suatu sistem
organ. Selanjutnya beberapa sistem sistem organ membentuk suatu organisme yang
berupa tumbuhan atau hewan. Antara sistem organ yang terdapat makhluk hidup
bekerja saling berkaitan.
Adapun gambaran organisasi kehidupan
tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 1.1 Gambaran suatu organisasi
kehidupan.
Kita ketahui sel merupakan bagian
yang terkecil dari makhluk hidup. Selain manusia, hewan dan tumbuhan juga
memiliki sel yang menyusun bagian dari hewan dan tumbuhan tersebut. Sel terbagi
menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki
perebedaan dengan sel eukariotik. Untuk mengetahui lebih jelas tentang
perbedaan yang terdapat pada sel prokariotik dan sel eukariotik maka
dibuatlah makalah yang membahas tentang perbedaan antara sel prokariotik dan
sel eukariotik.
B. Sel
Pada penjelasan di atas bahwa sel
merupakan bagian yang terkecil dari makhluk hidup. Pada awalnya sel digambarkan
pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis
gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel
berasal dari kata bahasa Latin,
cellula yang berarti rongga/ruangan.
Schleiden dan Schwan serta didukung
oleh Max Schultze (yang dikutip oleh Purnomo (2006:9)) mengatakan “sel
meruapakan unit struktural terkecil dan merupakan kesatuan fungsional
kehidupan”.
Struktural sel dan fungsi
bagian-bagian sel dikemukakan oleh Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko
(2006:9) berikut ini :
Hal ini berarti bahwa sel secara
struktural, sel merupakan penyusunan makhluk hidup, baik makhluk bersel satu
maupun bersel banyak. Selain itu, pada setiap sel dapat melakukan
aktivitas kehidupan. Setiap sel mempunyai struktur dan fungsi yang jelas yang
dapat menjaga kelangsungan aktivitasnya.
Penjelasan di atas menjelaskan bawah
sel merupakan unit organisasi terkecil yang
menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Kemudian semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom
asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sedangkan struktur sel dan
fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme.
Struktur sel dibagi menjadi dua yaitu struktur sel prokariotik dan struktur sel
eukariotik.
C. Struktur Dan Fungsi Bagian –
Bagian Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Kita ketahui bahwa sel memiliki
struktur yang dibagi menjadi dua yaitu struktur sel prokariotik dan sel
eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Kedua sel ini memiliki perbedaan berdasarkan inti selnya.
Perbedaan sel prokariotik dan sel
eukariotik berdasarkan inti selnya dikemukakan Syamsuri (2004:57) berikut ini:
Ada organisme yang intinya selnya
tidak memiliki membran inti (prokarion), yaitu bakteri dan ganggang biru. Oleh
karena itu bakteri dan ganggang biru disebut organisme prokariotik. Sedangkan
organisme yang di dalam selnya terdapat inti yang diselubungi oleh
membran inti dikenal sebagai organisme eukariotik, misalnya ganggang (selain
ganggang biru), jamur, tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Adapun penejelasan struktur sel
prokariotik dan struktur sel eukariotik adalah sebagai berikut :
1. Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang
tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak
dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun
ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu
membentuk koloni.
Semua sel prokariotik mempunyai
membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang
mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan
inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel
prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum
endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki
mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan
keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria)
dan Sianobakteri (Cyanobacteria). Adapun bagian-bagian sel bakteri dan
fungsinya adalah sebagai berikut:
1). Dinding Sel yang tersusun
dari atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori
sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
2). Membran Plasma yang
tersusun atas molekul lipid dan protein dan berfungsi sebagai pelindung
molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu
lintas molekul dan ion-ion dari dalam
3). Sitoplasma yang tersusun
dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk mencerna
makanan secara ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel.
4). Mesosom yaitu membran
plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan. Fungsinya sebagai pengahasil
energi.
5). Ribosom merupakan tempat
berlangsungnya sintesis protein
6). DNA (Asam Deoksiribonukleat),
berfungsi sebagai pembawa informasi genteika, yaitu sifat-sifat yang harus
diwariskan kepada keturunannya.
7). RNA (Asam Ribonukleat),
RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan DNA.
Ternyata sel prokariotik terdiri
atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap bagian bagian sel memiliki fungsi
yang berbeda. Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk satu
kesatuaan.
“Setiap bagian sel ini mempunyai
peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah sel, Namun
bagian-bagian sel itu tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sel,
melainkan membentuk satu kesatuan” (Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko
(2006:9)).
2.Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang
memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan
dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel
hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi. Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik
adalah sebagai berikut :
1). Membran Sel (selaput Plasma)
yaitu selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilaui molekul-molekul
tertentu, seperti glukosa, asam amino. Gliserol dan berbagai ion.
2). Sitoplasma adalah materi
yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
3). Sitoskleton atau rangka
sel tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan
filamen intermediar.
4). Nukleus merupakan organel
terbesar di dalam sel yang berperan penting pada sel sebagai pengendali
kegiatan sel.
5). Retikulum Endoplasma
merupakan organl yang tersusunoleh membran yang terbentuk seperti jala dan
berfungsi sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
6). Ribosom yaitu bagian terkecil
dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis potein.
7). Kompleks golgi yaitu
mempunyai hubungan erat dalam sekresi protei sel.
8). Lisosom merupakan membran
kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisozom).
9). Badan Mikro yaitu berisi
enzim katalase.
10). Mitokondria berfungsi
dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif dan
sistem elektron.
11). Kloroplas berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
12). Sentriol
D. Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel
Eukaritok
Perbedaan sel prokariotik dan sel
eukariotik terletak pada inti selnya. Sel prokariotik adalah sel yang tidak
memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki
selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut :
No
|
Organel
|
Prokariotik
|
Eukariotik
|
1
|
Membran Plasma
|
Ada
|
|
2
|
Sitoplasma
|
Ada
|
Ada
|
3
|
Ribosom
|
Ada
|
Ada
|
4
|
Dinding Sel
|
Ada
|
|
5
|
Mesosom
|
Ada
|
|
6
|
Nukleus
|
Ada
|
|
7
|
Retikulum Endoplasma
|
Ada
|
|
8
|
Sentriol
|
Ada
|
|
9
|
Lisosom
|
Ada
|
|
10
|
Kompleks Golgi
|
Ada
|
|
11
|
Mitokondria
|
Ada
|
|
12
|
Badan Mikro
|
Ada
|
E. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan
makalah ini sebagai berikut :
- Sel merupakan bagaian terkecil dari penyusun suatu oraganimse yang sangat penting dalam menjaga serta melakukan aktivitas kehidupan.
- Sruktur sel dibagi menjadi dua yaitu struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik.
- Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan yaitu sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut :
No
|
Organel
|
Prokariotik
|
Eukariotik
|
1
|
Membran Plasma
|
Ada
|
|
2
|
Sitoplasma
|
Ada
|
Ada
|
3
|
Ribosom
|
Ada
|
Ada
|
4
|
Dinding Sel
|
Ada
|
|
5
|
Mesosom
|
Ada
|
|
6
|
Nukleus
|
Ada
|
|
7
|
Retikulum Endoplasma
|
Ada
|
|
8
|
Sentriol
|
Ada
|
|
9
|
Lisosom
|
Ada
|
|
10
|
Kompleks Golgi
|
Ada
|
|
11
|
Mitokondria
|
Ada
|
|
12
|
Badan Mikro
|
Ada
|
source : juwilda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yg beri koment dpt phala bsar!!aminn,,hehe :)
jgn spam ya,pliss