Tips Air Ledeng

Tips Menggunakan Air Leding

KUALITAS H2O bisa berbeda-beda antara rumah satu dengan yang lain. Dibutuhkan pula beberapa cara agar kita bisa minum lebih aman.

Pertama, hubungi perusahaan air minum di tempat anda untuk meminta laporan kepercayaan konsumen, dan tanyakan apakah anda bisa ikut menyaksikan tes lebih lanjut tentang air minum produk mereka. Juga cobalah tips sederhana dibawah ini untuk mengurangi timbal (salah satu bentuk toksin yang paling berbahaya namun bisa dicegah) di dalam air minum anda.

1. Jika sebuah keran air minum tidak digunakan selama 6 jam atau lebih, “siram” pipa keran tersebut dengan menghidupkannya hingga pipanya menjadi dingin sedingin mungkin.

2. Untuk air minum, masak, dan menyiapkan susu formula bayi, pakailah selalu air keran yang dingin. Air panas cenderung mengandung timbal yang lebih banyak.

3. Gantilah dan bersihkanlah saringan keran secara rutin, untuk menghindari debris, logam, dan sedimen lainnya berakumulasi.

4. Air berbau seperti telur busuk, zat kimia, atau bau tanah atau melatik lainnya??? Baca cara mengatasi masalah, atau hubungi perusahaan penyedia air minum jika masalahnya tidak diketahui.

5. Wanita hamil, anak-anak di bawah usia 6 tahun, dan yang sistem imunnya lemah harus menggunakan air yang disaring untuk menghindari kontaminan yang berbahaya.

Tetapi di wilayah-wilayah yang air minumnya berkualitas baik, setelah diolah sedemikian rupa, air minumnya tidak mempunyai masalah yang berarti penelitian-penelitian menunjukkan bahkan ada beberapa keuntungan air ledeng ini, termasuk kandungan fluorida yang bermanfaat untuk kekuatan gigi, dan juga konten mineral seperti kalsium, magnesium, dan sodium, yang bisa menguntungkan gigi bagi sebagian orang. Jadi jika air ledeng di rumah anda mempunyai manfaat serupa ini, minum saja!!

Semoga bermanfaat!!